![]() |
| Ilustrasi Murai Batu (Dok. kicauhutan.my.id) |
Memang harus diakui kalau cara memaster burung paling baik adalah dengan menggunakan guru vokal langsung. Mengguakan masteran burung langsung kualitas suara yang ditirukan oleh burung juga akan lebih baik.
Namun persoalannya harga burung masteran saat ini sangat mahal. Selain harganya yang tinggi terkadang juga sulit didapat.
Memaster burung dengan suara audio MP3 bisa jadi solusi buat burung kesayangan di rumah. Ini adalah cara umum digunakan sobat kicau untuk memenuhi kebutuhan variasi lagu. Terutama bagi burung yang akan mengikuti lomba.
Pemasteran dengan menggunakan audio juga lebih murah biayanya. sobat tinggal download pada artikel yang menyediakan mp3 suara masteran atau konten youtube yang sudah banyak menyediakan berbagai macam suara burung masteran.
Seperti suara Cucak Cungkok yang lagi viral dan banyak dipakai sebagai masteran mewah. Suara Cililin dan Kapas Tembak, Cucak Jenggot dan lainnya. Cara ini juga relevan digunakan untuk jenis burung Kacer, Cucak Ijo dan lainnya.
Langka paling pertama yang perlu sobat kicau mania lakukan adalah memastikan kondisi burung Murai Batu sehat dan tidak dalam kondisi stress atau mental drop .
Kondisi burung yang tidak fit sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan pemasteran. selain merusak mental juga akan memperlambat proses pemulihan burung tersebut.
Burung yang dalam kondisi sakit atau drop mental langkah paling baik untuk mempercepat penyembuhanya adalah isolasi. Tidak melakukan pemamasteran, menjauhkannya dari burung petarung dan suara-suara yang bersifat menekan atau mengancam.
Sangat penting sebelum melakukan pemasteran, terlebih dahulu memastikan burung murai batu dalam kondisi fit atau sehat.
Waktu terbaik untuk melakukan pemasteran pada burung adalah pada saat sedang dalam kondisi mabung (Molting) .
Proses pemasteran sebaiknya dilakukan saat murai batu selesai merontokkan bulu. Biasanya ditandai dengan tidak ada lagi bulu sayap, ekor atau bulu halus yang jatuh di lantai.
Amati jika dalam satu minggu sudah tidak ada lagi bulu yang jatuh biasanya menandakan proses perontokan sudah berakhir dan burung mulai fokus menumbuhkan bulu barunya.
Masa ini juga bisa ditandai dengan burung murai batu mulai ngeriwik kecil. Suaranya akan terdengar lirih dari balik krodong. Ini adalah kondisi yang tepat untuk mulai melakukan pemasteran.
Masa proses pertumbuhan bulu baru dipercaya sejak dulu sebagai waktu yang tepat untuk merestar ulang isi memori burung lomba.
Proses memaster burung seperti murai batu juga sangat dianjurkan pada burung trotol sejak pertama menetas.
Untuk memasterkan burung sebaiknya dilakukan pada malam hingga pagi hari. Alasannya karena pada waktu ini suasana lebih hening dan sepi.
Kondisi yang hening atau sepi tanpa ada suara bising atau hiruk-pikuk burung akan lebih mudah menerima suara masteran.
Sebetulnya tidak harus pada malam hari, di waktu siang atau sore hari ketika suasananya memungkinkan maka sobat kicau bisa melakukan pemasteran.
Di luar kondisi mabung, burung tetap bisa dimaster. Namun sebaiknya lihat kondisi burung. Selain dalam kondisi sehat, pastikan burung tidak dalam kondisi emosi tinggi.
Kondisi burung siap tempur dengan emosi tinggi jika dimaster justru bisa merusak mental burung tersebut. Ditambah lagi dengan variasi suara masteran baru yang bisa dianggap sebagai ancaman.
Sobat kicau bisa membayangkan ketika burung murai batu dalam kondisi emosi tinggi. kemudian mendapat tekanan suara yang dianggapnya asing.
Sebagai burung petarung seperti murai batu atau kacer suara itu akan dianggap sebagai ancaman. Tentu saja yang ada malah si murai batu akan bertarung untuk menunjukkan dominasi di wilayahnya.
Oleh karena itu, pada saat diperdengarkan suara masteran burung lihat reaksi burung. jika terlihat malah emosi atau ngeplong hingga mengeluarkan isian, maka kondisi seperti ini tidak baik untuk melakukan pemasteran.
Sobat sebaiknya menetralkan dulu emosi dan birahi burung dengan memberikan mandi dan kurangi ekstra foding (EF). termasuk perlakuan lain yang bisa meningkatkan emosi dan birahi burung.
Manfaat pemasteran selain menambah variasi lagu baru, juga bisa dilakukan untuk mengingatkan kembali si burung dengan materi masteran lama. Tujuannya agar burung tidak lupa dan lebih sering melagukan suara masteran tersebut.
pada saat proses pemasteran gunakanlah volume suara yang kecil saja dan jangan terlalu lama. sobat kicau mendurasikannya sekitar 30 menit diawal dan diulang keesokan harinya secara konsisten sampai materi masteran mulai terdengar saat burung ngeriwik.
Selah lagu pada masteran ditangkap oleh memori murai batu, sesekali perdengarkan dengan volume yang besar. misalnya pada saat selesai mandi atau selesai penjemuran.
Cara ini cukup efektif jika dibandingkan dengan melakukan pemasteran selama semalam suntuk.
Berikut ini langka-langka yang perlu dilakukan saat akan melakukan pemasteran:
- Gunakan Volume yang kecil, dikisaran 10 hingga 30 persen suara. Biasanya pada tingkatan volume ini sudah cukup jelas terdengar jika dilakukan di tempat yang sepi atau malam hari.
- Krodong burung terlebih dahulu, cara ini akan membuat burung lebih tenang dan bisa berkonsentrasi lebih tinggi untuk menerima suara masteran.
- Taruh alat pemutar audio atau MP3 tidak terlalu dekat. disarankan digantun dengan ketinggian sejajar. Dengan jarak dua meter dari sangkar.
- Gunakan satu suara variasi lagu saja selama satu minggu. Cara ini untuk memudahkan burung mengingat lagu di Mp3.
- Setting agar suara berjedah tujuan agar burung tidak merasa tertekan dengan suara yang non stop . Atau bisa menggunakan suara terapi, air mengalir, suara hujan sebagai selingan.
- Pastikan burung dalam kondisi tidak sedang birahi atau emosi yang tinggi. Sobat kicau bisa memandikan terlebih dahulu kemudian setelah kering dikerodong lalu dimasterkan.
- Kurangi pemberian ekstrak fooding yang berlebihan karena bisa memicu naiknya emosi burung.
